Mencegah Terjadinya Mabuk Perjalanan

 Melakukan perjalanan jauh baik menggunakan transportasi darat, laut ataupun udara pasti akan mengalami mabuknya perjalanan bagi yang mudah atau biasa mengalaminya. Ada banyak alasan mengapa orang melakukan perjalanan jauh. Perjalanan jauh sebenarnya harus dinikmati agar selama diperjalanan Anda tidak merasa lelah dan jenuh. Namun bagi beberapa orang perjalanan jauh bisa sangat menyiksa karena beberapa orang ada yang selalu mabuk jika melakukan perjalanan jauh. Mual, keringat dingin, sakit kepala, muntah, dan kelelahan yang merupakan gejala mabuk perjalanan. 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBn-OAJ8nTtXGKx-muHy42n_vGzzdaNMyPpEtsa7r9xTmFeLyWo7rVcDviKhR1ExT3hpuZikmvuZDOwVOUYYABkuAn6uW3j-hAEVmUBQee13L8ERX9LGJjiD8HhaYFFCeYLCJ88AGi9SA/s400/vomit.gif



Nah berikut ini adalah tips mencegah terjadinya mabuk di perjalanan, baik perjalanan jauh lewat darat, laut ataupun udara.

1. Siapkan asupan makanan yang sesuai

Hindari terlalu banyak makan makanan yang lambat dicerna, makanan pedas, makanan berlemak dan asam setidaknya dihindari sehari sebelum melakukan perjalanan atau sesaat sebelum Anda melakukan perjalanan. Konsumsi makan makanan kecil sekitar dua jam sebelum bepergian sehingga makanan dapat mulai dicerna dan lambung tidak kosong yang juga meminimalisir mabuk diperjalanan. Yang terpenting, hindari alkohol dan kafein sebelum dan selama perjalanan karena membuat tubuh menjadi dehidrasi dan memicu mabuk. Cukup minum air putih sebagai gantinya.

2. Istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan

Usahakan sehari sebelum melakukan perjalanan jauh menjaga kualitas tidur. Kondisi tubuh yang fit sangat mempengaruhi ketahanan seseorang selama perjalanan. Sebab, keadaan tubuh yang lelah dapat memicu terjadinya mabok perjalanan.

3. Konsumsi jahe atau makanan olahan jahe

Salah satu gejala sebelum mabuk perjalanan adalah rasa mual. Nah kita dapat menghilangkan atau paling tidak meminimalisir serangan mual pada lambung tersebut dengan cara mengkonsumsi jahe atau makanan olahan jahe seperti permen jahe. Jahe dipercaya mampu memberikan rasa nyaman pada perut sehingga kita akan terhindar dari rasa mual yang merupakan pemicu mabuk diperjalanan.

4. Atur pernafasan dengan baik

Saat perut kita terasa mual, segeralah mengambil tindakan. Perlu diketahui bahwa rasa mual ini merupakan gejala awal terjadinya mabuk perjalanan. Tutup mulut kita dan ambil nafas dalam-dalam melalui hidung, tahan beberapa saat, dan keluarkan melalui mulut. Ulangi hingga sekitar 3 kali, hal ini akan mampu menenangkan lambung kita sehingga rasa mual perlahan-lahan akan hilang. Ulangi teknik pernapasan ini tiga kali.

5. Makan permen mint

Saat perut terasa mual, ringankan dengan cara mengunyah permen mint. Permen jenis mint mampu meredam rasa mual pada perut sehingga akan dapat mencegah datangnya gejala mabuk perjalanan. Minum 2 sampai 4 cangkir teh peppermint sehari sebelum melakukan perjalanan untuk mencegah mabuk. Masukkan tiga lembar daun peppermint dalam cangkir. Isi gelas dengan air panas kemudian ditutup. Biarkan sekitar 10 menit sebelum meminumnya. Cara lain, ambil tablet peppermint dua sampai tiga kali per hari sebagai alternatif. Peppermint dipercaya mampu mencegah mabuk perjalanan dengan efektif.

6. Menyibukkan diri

Umumnya orang yang mengalami mabuk perjalanan adalah mereka yang selama perjalanan tidak melakukan aktifitas sama sekali. Kita dapat membuat diri kita sibuk dengan cara berbincang-bincang dengan orang lain, ataupun dengan mendengarkan musik dan ikut bernyanyi. Namun tidak disarankan untuk membaca buku atau menggunakan ponsel untuk menulis pesan, membaca pesan, main game dalam perjalanan karena hal ini justru dapat memicu kepala pusing dan mabuk diperjalanan.

7. Menekan titik perikardium

Gelang yang merangsang titik akupunktur, yang dikenal pula sebagai Pericardium 6 dapat dibeli secara online atau dari toko-toko kesehatan. Sebagai alternatif lain, Anda dapat melakukan terapi sendiri di perjalanan. Caranya dengan menekan titik Perikardium 6 dengan jari tengah dan telunjuk. Titik ini terletak sekitar 5 cm di atas pergelangan tangan, pada lengan bagian dalam.

8. Melihat pemandangan di luar yang tidak bergerak (yang jaraknya jauh dari posisi Anda)

Cara ini juga salah satu terapi alami untuk mengurangi rasa pusing dan mual. Saat Anda merasa pusing dan mual, cobalah untuk melihat pemandangan di luar mobil / kapal laut yang letaknya sangat jauh dan terlihat tidak bergerak. Misalnya adalah awan, sebuah tower atau bangunan yang ada di ujung mata memandang, sehingga terlihat seperti tidak bergerak. Jangan melihat pemandangan bergerak, seperti mobil-mobil di samping Anda, pagar-pagar pembatas jalan, dll.

9. Tidur

Cara lain untuk menghilangkan rasa pusing,mual, lemas dan gejala mabuk perjalanan lainnya adalah dengan tidur. Tidur akan melupakan semua rasa mual dan derita mabok perjalanan. Tidur juga akan mengembalikan stamina Anda selama di perjalanan.

Tips Mencegah Terjadinya Mabuk Perjalanan di atas dapat kita terapkan ketika akan bepergian dan rasa mual pusing melanda selama perjalanan. Jangan takut bepergian dalam perjalanan jauh.
Semoga bermanfaat